Jambi, 16 November 2024 – Dosen dari Jurusan Farmasi Universitas Jambi turut berpartisipasi aktif dalam The 5th Jambi Medicine and Health Science International Conference (JAMHESIC) yang berlangsung pada 14-15 November 2024 di Swiss-Belhotel Jambi. Konferensi internasional ini diadakan secara hybrid, dengan tema “Leading The Change: Exploring Innovative Digital Health and Interprofessional Education (IPE) Strategies for Global Health“.
The 5th Jambi Medicine and Health Science International Conference (JAMHESIC) adalah konferensi tahunan yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi. Konferensi ini bertujuan untuk mempertemukan para akademisi, peneliti, dan profesional kesehatan dari seluruh dunia guna berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait perkembangan ilmu kedokteran dan kesehatan.

Acara yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi ini menghadirkan pembicara-pembicara terkemuka dari berbagai disiplin ilmu kesehatan, serta para akademisi dan praktisi dari dalam dan luar negeri. Tema konferensi kali ini menyoroti pentingnya inovasi digital dalam kesehatan dan strategi Pendidikan Antarprofesi (IPE) yang dapat memperkuat kolaborasi antarprofesional dalam upaya meningkatkan kesehatan global.
Sebagai bagian dari agenda konferensi, Dosen Farmasi Universitas Jambi memainkan peran sentral dalam berbagai sesi diskusi dan presentasi ilmiah. Salah satu Dosen Farmasi Universitas Jambi, menyampaikan bahwa konferensi ini memberikan peluang berharga untuk berbagi wawasan mengenai pemanfaatan inovasi digital dalam dunia farmasi. “Dalam menghadapi tantangan global di bidang kesehatan, kita perlu terus beradaptasi dan mengembangkan teknologi untuk mendukung efisiensi dan kualitas pelayanan kesehatan” ujarnya.
Para peserta yang hadir baik secara fisik di Swiss-Belhotel Jambi maupun secara daring, memiliki kesempatan untuk terlibat dalam diskusi mendalam tentang topik-topik penting seperti pengaruh teknologi digital terhadap praktik medis, kolaborasi lintas profesi dalam sistem kesehatan, serta berbagai tantangan yang dihadapi oleh tenaga medis di tingkat global.

Konferensi ini juga menjadi platform untuk memperkenalkan hasil penelitian terkini dari para akademisi, termasuk Dosen Farmasi Universitas Jambi, yang terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung kesehatan global.
