Jambi, 13 Agustus 2025 – Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Jambi menggelar kegiatan presentasi hasil magang mahasiswa pada Minggu (13/8/2023) di aula kampus. Acara ini dihadiri oleh jajaran dosen pembimbing serta seluruh mahasiswa peserta magang. Peserta magang merupakan mahasiswa Farmasi FKIK UNJA angkatan 2022 yang telah menyelesaikan penempatan di empat jenis fasilitas pelayanan dan distribusi kefarmasian, yaitu Rumah Sakit, Apotek, Pedagang Besar Farmasi (PBF), dan Puskesmas. Magang ini menjadi bagian penting dari kurikulum untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis dan pengalaman lapangan sesuai standar kompetensi profesi farmasis.

Selama presentasi, mahasiswa memaparkan hasil pengamatan, analisis, dan evaluasi di lokasi magang. Di rumah sakit, mahasiswa diharapkan diat mempelajari alur pelayanan farmasi klinik, mulai dari penerimaan resep, penyiapan obat, hingga konseling pasien, juga mengamati penerapan Formularium Nasional dan peran farmasis dalam tim pelayanan kesehatan. Di apotek, mahasiswa mendalami manajemen persediaan obat, pelayanan resep, serta edukasi kepada masyarakat terkait penggunaan obat yang tepat. Magang di PBF memberikan wawasan mengenai proses distribusi, manajemen gudang, dan pengendalian mutu obat. Pengalaman di puskesmas tak kalah penting. Mahasiswa terlibat dalam pelayanan kesehatan masyarakat seperti imunisasi, penyuluhan penggunaan obat rasional, serta pemantauan penggunaan obat untuk program penyakit tertentu.

Ketua Program Studi Farmasi FKIK UNJA, apt. Puspa Dwi Pratiwi, menyampaikan apresiasinya, “Melalui magang, mahasiswa tidak hanya mengasah keterampilan teknis, tetapi juga membentuk profesionalisme dan memahami kontribusi farmasis dalam meningkatkan kesehatan masyarakat”. Salah satu peserta magang juga berbagi pengalamannya, “Magang membuat saya memahami bahwa komunikasi yang baik dengan pasien sama pentingnya dengan pengetahuan obat. Hal ini meningkatkan rasa percaya diri saya,” katanya.

Dengan berakhirnya rangkaian magang, diharapkan mahasiswa semakin siap menghadapi tantangan di dunia kerja dan mampu memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian di masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata sinergi antara Frodi Farmasi FKIK Universitas Jambi dengan berbagai institusi kesehatan di Provinsi Jambi. Kolaborasi yang terjalin diharapkan dapat terus berlanjut, sehingga memberikan manfaat berkelanjutan bagi pendidikan tinggi farmasi dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.
Farmasi: Belajar, Berkarya, dan Membangun Profesionalisme dari Dunia Nyata
Editor: Novia
