Posted in

Kuliah Pakar oleh Prof Muhaimin, “Hilirisasi Riset Farmasi ke Produk: Kolaborasi Strategis antar Bidang Ilmu”

Jambi, 28 Agustus 2025 – Jurusan Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Jambi menyelenggarakan Kuliah Pakar dengan tema, “Hilirisasi Riset Farmasi ke Produk: Kolaborasi Strategis antar Bidang Ilmu” pada Kamis, 28 Agustus 2025. Acara ini menjadi ruang diskusi penting bagi sivitas akademika untuk membahas arah pengembangan riset farmasi agar dapat diimplementasikan menjadi produk nyata yang bermanfaat bagi masyarakat. Kuliah pakar dengan menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi yaitu Prof. Dr. rer. nat. Muhaimin, M.Si. dari Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran dengan moderator Dosen Farmasi UNJA, apt Santi Perawati, M. Farm.

Dalam sambutannya, Dekan FKIK UNJA, Dr. dr. Humaryanto, Sp.OT, M.Kes., yang membuka acara kuliah pakar ini menegaskan pentingnya peran perguruan tinggi dalam mendukung hilirisasi riset. “Farmasi adalah bidang yang sangat dekat dengan kebutuhan masyarakat. Melalui riset, kita mampu menemukan solusi kesehatan, tetapi tanpa hilirisasi, inovasi tersebut akan sulit dirasakan manfaatnya secara luas. Karena itu, kolaborasi antar bidang ilmu sangat dibutuhkan agar riset benar-benar dapat terwujud menjadi produk nyata,” ujarnya.

Kepakaran Prof. Muhaimin pada bahan alam, khususnya penelitian terkait metabolit sekunder dari tumbuhan obat dan pengembangannya menjadi sediaan farmasi yang inovatif. Beliau banyak berkontribusi dalam kajian fitofarmaka, aktivitas antioksidan, antiinflamasi, hingga potensi antimalaria dari ekstrak tanaman, serta mengeksplorasi teknologi formulasi modern seperti nanopartikel untuk meningkatkan efektivitas dan bioavailabilitas senyawa aktif alami. Melalui risetnya, Prof. Muhaimin berupaya menjembatani pengetahuan tradisional dengan pendekatan ilmiah modern sehingga bahan alam dapat dioptimalkan menjadi produk farmasi yang aman, berkualitas, dan berdaya saing.

Acara yang berlangsung di Ruang Auditorium FKIK UNJA serta disiarkan secara daring melalui Zoom ini diikuti oleh ratusan mahasiswa, dosen, dan tamu undangan. Antusiasme peserta tampak jelas melalui keaktifan dalam sesi diskusi, di mana beragam pertanyaan diajukan, mulai dari strategi pengembangan produk herbal berbasis penelitian lokal, tantangan regulasi dan perizinan dalam proses komersialisasi, hingga peluang hilirisasi riset farmasi di tingkat nasional maupun internasional. Diskusi yang interaktif ini memperlihatkan bahwa isu hilirisasi riset bukan hanya relevan di ranah akademik, tetapi juga menjadi perhatian strategis dalam upaya memperkuat kemandirian dan daya saing sektor kesehatan Indonesia. Suasana akademik yang terbentuk juga menunjukkan adanya kesadaran kolektif bahwa kolaborasi lintas sektor merupakan kunci untuk menjembatani kesenjangan antara hasil penelitian di laboratorium dengan kebutuhan nyata industri serta masyarakat.

Melalui kegiatan ini, Jurusan Farmasi FKIK UNJA menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan riset yang aplikatif dan relevan. Harapannya, kuliah pakar ini dapat memotivasi mahasiswa dan peneliti untuk semakin produktif dalam melakukan riset yang berorientasi pada hilirisasi. Dengan demikian, Universitas Jambi diharapkan dapat berkontribusi nyata dalam memperkuat kemandirian farmasi nasional sekaligus meningkatkan daya saing produk kesehatan Indonesia di kancah global.

Pharmacist: Scientist, Intellectual, for Medical

Editor: Novia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *